' Tips Trik Komputer Dan Internet: Instalasi Windows Dengan Menggunakan Flash Disk

Instalasi Windows Dengan Menggunakan Flash Disk

Para pembaca sekalian, mungkin anda pernah mengalami masalah karena tidak adanya optical drive. Tetapi dengan adanya masalah ini, maka anda harus menginstal komputer anda dengan apa? inilah yang menjadi salah satu masalah buat anda. salah satu caranya anda harus membelli eksternal optical drive, tetapi ada suatu cara yang mudah yaitu menggunakan flash disk. bagaimana caranya?

Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?

Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.

"Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!" Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.

Yang Harus Disiapkan:

1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang
dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh
cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya.
Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke
optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis,
batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh
isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat
instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama "usb_prep8.bat" maka di layar monitor akan tampak jendela
Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan "Press any
key to continue," tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk
Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses
format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt
yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan
muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke
flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP.
Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih
folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder
tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk
Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G
dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang
nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi
yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba...!

0 komentar:

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com

Got My Cursor @ 123Cursors.com